tutorial Instalasi Linux (ubuntu)
part 1
Apa itu Linux..
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama (open source). Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Disto Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
* Ubuntu dan derivatifnya : Ubuntu Muslim Edition Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros
pada kali ini, kita akan mencoba untuk menginstalasi penginstalasian Linux dari awal.
nah buat yg belum mempunya Linux, bisa mencari lewat google. atau bisa memesan gratis lewat situs salah satu distronya.
kali ini kita coba instal linux dari distro Ubuntu.
CD ubuntu dapat dipesan disitusnya http://www.ubuntu.com/ atau bisa mendownload file ISO nya di http://www.ubuntu-id.org/ubuntu/download
Proses Instalasi
Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak
pilihan, cukup mengikuti langkah dan Ubuntu terinstall di PC anda.
Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu
System pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan
system sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi
anda dapat mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system
Setelah System Live CD berjalan, double-klik icon install pada desktop untuk
memulai proses instalasi
Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)
Instalasi System
kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)
Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)
Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire
harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan
dihapus, atau gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang diinginkan
Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home
(secukupnya, untuk file-file document anda) dan partisi swap (1GB cukup kok)=)
Untuk pemilihan penentuan partisi secara manual, pilih seperti pada tampilan berikut.
Instalasi System
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 688x515.
|
Setelah pemilihan opsi manual, akan terlihat daftar kondisi harddisk, jika harddisk
masih kosong, maka tidak terlihat daftar apapun. Jika harddisk sebelumnya terdapat
partisi lain, maka partisi tersebut akan ditampilkan. Untuk memulai mengatur partisi,
klik tombol New Partition Table
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 788x590.
|
Dengan mengklik tombol New Partition table, akan muncul jendela peringatan
perihal pengaturan seluruh partisi dalam harddisk. Abaikan saja pilihan ini dan pilih
continue
Selanjutnya akan tertampil partisi yang yang masih kosong beserta dengan
ukurannya. Klik New Partition untuk memulai membuat partisi baru.
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 661x495.
|
Tampilan dasar pada pembuatan partisi baru tertampil sebagai berikut
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 630x472.
|
Buat partisi awal, sekitar 5GB yang nanti akan digunakanan untuk sistem dasar.
Jangan lupa tentukan 'Mount Point' di '/' (bc: slash). Yang utama pada pembuatan
partisi adalah tipe partisi (dimana disini sudah ditentukan ext3), ukuran partisi, dan
titik mount-nya.
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 863x646.
|
Selanjutnya buat partisi swap. Swap ini digunakan sebagai virtual memori. Jadi jika
seumpama memori utama penuh atau tidak muat, luapannya akan di letakkan di
virtual memori/swap. Swap untuk akhir-akhir ini tidak memiliki ketentuan ukuran
khusus. Tinggal diperkirakan saja antara pengugnaan dengan RAM yang tersedia.
Secara umum swap dapat diberi sebesar 500MB, jika diperkirakan nanti akan banyak
menggunakan aplikasi2 besar, dapat dibuat 1GB atau bahkan lebih. Kemudian pada
bagian tipe partisi, pilih pada swap dan tidak perlu disebutkan 'mount point'-nya
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 659x494.
|
Kemudian buat partisi sisanya dan berikan 'mount point'-nya adalah /home. Partisi ini
akan menyimpan mayoritas data-data yang dibuat oleh pengguna.
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 673x505.
|
Penyusunan partisi yang telah selesai kurang lebih akan tertampil sebagai daftar
seperti pada tampilan berikut.
This image has been resized. Click
this bar to view the full image. The original image is sized 616x461.
|
Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan
menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu.
Abaikan saja pilihan ini
Ketik nama user anda , kemudian masukkan nama yang
ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward
Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik
install untuk memulai proses instalasi
Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke
harddisk. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (30-45 menit).
Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat
digunakan. klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)
Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna
biru pada bagian layar paling bawah), CD-Rom akan mengeluarkan CD Ubuntu,
kemudian tekan enter agar PC melakukan restart.
Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System
Ubuntu anda telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan
password yang telah dibuat sebelumnya
dan proses instalasi ubuntu selesai sudah......
sekian dulu tutor singkat instalasi ubuntu.....
mungkin dalam bagian ke 2 akan saya bahas lebih mendalam lagi tentang customnisasi dan penginstalan paket dan repository baik Online maupun Offline....
Btw, jangan pernah bertanya drive C : , Drive D: dan drive lainnya mana .
soalnya di linux tidak mengenal partisi itu,=)=)
0 komentar:
Posting Komentar